CARA INSTALL DAN KONFIGURASI DATABASE SERVER PADA DEBIAN 12
CARA INSTALL DAN KONFIGURASI DATABASE SERVER PADA DEBIAN 12























Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Halo semuanya!di sini saya akan membagikan sedikit tips bagaimana cara untuk Instalasi dan meng-konfigurasi DataBase Server pada debian 12.Simak baik-baik ya langkah-langkah berikut ini.
Pengertian DataBase Server
Database server adalah sistem yang menyediakan layanan penyimpanan, pengelolaan, dan pemrosesan data melalui jaringan. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan data dalam struktur terorganisir, memungkinkan pengguna atau aplikasi untuk melakukan operasi seperti menyimpan, mengambil, dan memodifikasi data dengan efisien. Database server dapat diakses oleh berbagai klien, baik itu aplikasi desktop, web, atau mobile, sehingga memungkinkan kolaborasi dan akses data secara bersamaan oleh banyak pengguna. Selain itu, database server sering dilengkapi dengan fitur keamanan, backup, dan pemulihan untuk melindungi integritas data. Dengan demikian, database server memainkan peran penting dalam arsitektur sistem informasi modern, terutama dalam mendukung pengambilan keputusan dan analisis data.
Fungsi-Fungsi DataBase Server
Database server memiliki berbagai fungsi penting yang mendukung pengelolaan dan akses data dalam organisasi. Pertama, database server menyimpan data secara terstruktur, memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi dalam format yang mudah diakses dan dikelola. Selain itu, server ini menyediakan kemampuan untuk melakukan query, memungkinkan pengguna untuk mencari dan mengambil data dengan cepat menggunakan bahasa SQL atau alat lainnya. Fungsi lain yang penting adalah pengaturan keamanan, di mana database server melindungi data melalui autentikasi pengguna dan kontrol akses, memastikan hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses informasi sensitif. Database server juga menawarkan fitur pemulihan dan backup, yang melindungi data dari kehilangan akibat kerusakan atau kegagalan sistem. Terakhir, kemampuan untuk mendukung koneksi simultan dari berbagai klien memungkinkan kolaborasi yang efisien dan akses data secara real-time, menjadikannya alat yang esensial dalam pengambilan keputusan dan analisis bisnis.
Kelebihan DataBase Server
Database server memiliki berbagai kelebihan yang menjadikannya pilihan utama untuk pengelolaan data dalam organisasi. Salah satu kelebihannya adalah penyimpanan terpusat, yang memudahkan akses dan pengelolaan data tanpa perlu mengandalkan penyimpanan lokal di setiap perangkat. Selain itu, database server menawarkan tingkat keamanan yang tinggi melalui mekanisme kontrol akses, enkripsi, dan autentikasi pengguna, sehingga melindungi data dari akses yang tidak sah. Kemudahan akses juga menjadi salah satu keunggulannya, memungkinkan pengguna untuk mengakses data dari berbagai lokasi dan perangkat, yang mendukung kolaborasi tim. Database server juga mendukung transaksi yang aman, memastikan integritas data dengan fitur rollback dan commit, serta menyediakan pemulihan dan backup otomatis untuk melindungi informasi dari kehilangan. Dengan kemampuan skalabilitas, database server dapat dengan mudah disesuaikan untuk menangani peningkatan volume data dan pengguna. Kinerja tinggi yang ditawarkan, berkat optimasi query dan pengindeksan, memungkinkan pengambilan dan pemrosesan data yang cepat, bahkan dengan jumlah data yang besar. Selain itu, banyak database server dilengkapi dengan alat analisis dan pelaporan, sehingga pengguna dapat menggali wawasan dari data dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Kelebihan-kelebihan ini menjadikan database server sebagai alat yang sangat penting dalam lingkungan bisnis modern.
Kekurangan DataBase Server
Meskipun database server memiliki banyak kelebihan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satu masalah utama adalah biaya, di mana implementasi dan pemeliharaan database server dapat menjadi mahal, terutama untuk solusi berskala besar yang memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak khusus. Selain itu, kompleksitas dalam pengelolaan dan konfigurasi database server seringkali memerlukan keahlian teknis yang tinggi, sehingga organisasi perlu menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk pelatihan staf. Ketergantungan pada jaringan juga menjadi tantangan; jika jaringan mengalami gangguan, akses ke database dapat terhambat, yang dapat mengganggu operasional. Selain itu, risiko keamanan tetap ada, terutama jika konfigurasi tidak dilakukan dengan benar atau jika perangkat lunak tidak diperbarui secara berkala, sehingga membuka celah bagi potensi serangan. Terakhir, meskipun database server mampu menangani transaksi dengan aman, beban yang tinggi atau query yang kompleks dapat menyebabkan penurunan kinerja, terutama jika tidak dioptimalkan dengan baik. Semua kekurangan ini perlu dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan terkait penggunaan database server.
Langkah - Langkah Install dan Konfigurasi
1.Sebelum mulai ke langkah install dan konfigurasi databasenya pastikan kalian sudah download file "phpmyadmin.zip",
2.Jalankan Virtual machine Debian 12 kalian yang telah kalian install sebelumnya
3.Masuk ke user "root"
4.Silahkan konfigurasi IP Address dengan perintah "nano /etc/network/interfaces"
5.Jika sudah simpan dan lakukan command "systemctl restart networking" setelah itu cek apakah IP sudah masuk dengan command "ip a"
6.Ketik "apt install php php-mysql -y"
7.Selanjutnya ketik "apt install php php-mysql php-json php-mbstring php-zip php-gd php-xml php-curl"
8.Ketik "mysql_secure_installation"
9.Masukkan password mode root kalian,
10.Untuk (Remove anonymous, Disallow root, Remove test, Reload privilege) kalian masukan perintah "y"
11. Ketik "mysql -u root -p", dan masukkan password root kalian
12. Buat database baru dengan perintah " create database (Nama bebas);
13.Untuk melihat apakah database yang kita buat sudah terinput masukkan command "show databases;"
14.Ketik perintah" create user '(Nama kalian)'@'localhost' identified by '(password untuk user )';
15.lalu Ketik "grant all privileges on *.* to '(user tadi)'@'localhost'; "
16.Masukkan command "flush privilages;"
17.Lalu "quit" untuk keluar dari system mariadb
18.Silahkan masuk ke directory apache2 dengan perintah "cd /etc/apache2/sites-available" lalu "ls" Ketik "nano (user).conf",
19. Edit file diatas mengikuti gambar dibawah ini
20. Simpan konfigurasi diatas dengan CTRL O + ENTER +CTRL X dan lakukan restart pada paket apache2 dengan command "systemctl restart apache2"
21. Masuk ke directory html dengan perintah "cd /var/www/html" dan "ls", Tambahkan folder phpmyadmin dengan perintah "mkdir phpmyadmin" lalu "chmod 777 phpmyadmin",
22.Silahkan kalian masuk ke file explorer dan ekstrak folder phpmyadmin.zip yang sudah kalian download di awal,
23.Masuk ke aplikasi WinSCP nya dan login. Silahkan kalian cari folder "var", ke "www", ke "html", ke "phpmyadmin" yang di WinSCP.
24. Silahkan kalian masuk ke folder phpmyadmin yang telah kalian ekstrak tadi, dan tekan ctrl+a untuk memilih semua lalu klik kanan dan pilih upload
25. Silahkan kalian kembali ke debian, dan masukkan perintah "cd /var/www/html/phpmyadmin" untuk masuk ke directory phpmyadmin, dan ketik "ls" untuk melihat isinya,
26.Silahkan masuk ke browser dan tuliskan
"dafa.com/phpmyadmin" kalian, jika muncul tampilan seperti digambar berarti installasi sudah berhasil. Dan kalian bisa mencobanya dengan login dengan user dan password yang sudah kalian buat di mysql tadi.
27. kalian kembali ke Debian, dan ketik "cd/var/www/html" lalu "ls",Lalu silahkan kalian ketik perintah "nano index.html", dan coding seperti dibawah ini
28.Silahkan kalian ketik "nano submit.php" Silahkan kalian coding php nya sesuai gambar di bawah ini, lalu tekan ctrl+s dan ctrl+x,
29.Restart paket apache2 nya dengan command "systemctl restart apache2"
30. Kalian masuk lagi ke browser phpmyadmin lalu kalian refresh jika sudah akan muncul " Data" Di kiri karena kalian sudah membuatnya tadi di mysql, lalu kalian buka dan isi nama tabel nya dan colum sesuai dengan jumlah codingan disini saya ada 6 (nama, kelas, absen, email, gender, alamat,) lalu create.
31. Disini kalian tulis sesuai dengan di codingan, atau kalian bisa samakan dengan gambar dibawah.
32..Silahkan kalian centang di bagian "check all" dan tekan Opsi "unique",
33.silahkan kalian buka tab baru, dan masukkan DNS kalian dan isi form yang tadi telah kalian buat dan klik "kirim",
34.Jika sudah berhasil akan keluar halaman seperti ini
35.Cek kembali di phpmyadmin kalian apakah sudah terinput data yang baru ditambahkan
sekian tutorial dari saya mohon maaf jika kurang lengkap atau ada kesalahan command
Komentar
Posting Komentar