CARA KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN 12
CARA KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN 12

















Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Konfigurasi DNS Server pada Debian 12.
PENGERTIAN DNS SERVER
DNS sebenarnya merupakan singkatan dari Domain Name System. Sesuai dengan namanya, DNS merupakan sebuah sistem yang mengubah atau menerjemahkan URL suatu website ke dalam bentuk IP Address. Jadi, sistem ini yang memudahkan kita ketika ingin mengunjungi sebuah website.
Tahukah kamu pada dasarnya ketika kita ingin mengunjungi sebuah website, kita harus mengetikkan IP Address dari website tersebut supaya sistem komputer kita bisa mengakses website itu. Tanpa bantuan DNS kita pasti akan kesulitan untuk mengakses sebuah website karena harus mengingat IP Address berbentuk susunan angka setiap website yang ingin kita kunjungi.
Oleh karena itu, kita membutuhkan DNS untuk membantu kita dalam menerjemahkan URL ke dalam bentuk IP Address. Jadi, kita hanya perlu mengingat nama domain website yang ingin kita kunjungi, dan nanti DNS yang akan mengubah domain tersebut ke dalam bentuk IP Address yang dipahami oleh komputer.
FUNGSI DNS SERVER
1.Menerjemahkan Nama Domain ke IP address :
DNS mengonversi nama domain yang dapat dibaca manusia (misalnya, "google.com") menjadi IP address numerik (misalnya, "74.125.224.72"), memungkinkan browser memuat website.
2.Mengelola Beban Traffic :
DNS akan membantu mengoptimalkan website saat traffic sedang tinggi dengan cara mendistribusikan permintaan ke beberapa server.
3.Memfasilitasi Pengiriman Email :
Dibekali fitur MX record untuk memastikan pengiriman email dapat sampai ke tujuan yang benar.
4.Meningkatkan Keamanan :
DNS extensions, seperti DNSSEC, melindungi user dari cyber threat dengan memverifikasi keaslian dan keamanan suatu website.
5.Mempercepat Akses Web :
DNS server meng-cache hasil search, memperpendek waktu akses untuk kunjungan ulang di website yang sama.
CARA KERJA DNS SERVER
1.User Query Initiation : Ketika Anda memasukkan nama website seperti ‘google.com’ ke dalam browser Anda, searching DNS untuk menemukan IP address-nya akan dimulai.
2.Recursive Resolver Activation : Resolver, bagian dari DNS server, mulai melakukan searching dengan memeriksa cache-nya untuk melihat apakah IP address sebelumnya telah tersimpan untuk mempercepat proses search.
3.Nameserver Consultations : Resolver “berkonsultasi” dengan nameserver root dan TLD untuk menentukan domain authoritative nameserver yang bertanggung jawab atas domain yang dicari.
4.Authoritative Nameserver Lookup & Response : Authoritative nameserver memberikan IP address yang tepat, yang diteruskan resolver ke browser Anda untuk mengakses website.
5.Caching for Future Efficiency : Setelah mendapatkan IP address, DNS server menyimpannya dalam cache-nya untuk mempercepat kunjungan di masa depan, sehingga jika website tersebut dikunjungi kembali, prosesnya akan lebih cepat.
JENIS JENIS DNS SERVER
1.SOA (Start of Authority) : SOA mengacu pada Authority Name Server. SOA berguna untuk menyimpan informasi domain yang sedang terhubung dengan server.
2. A (Address) Record : Jenis DNS ini berguna sebagai penerjemah dengan mengubah nama domain menjadi IP Address. Tidak berhenti di sana, A Record dapat memetakan Fully Qualified Domain Name (FQDN) ke alamat IPv4.
3.SRV (Service): Jenis DNS record satu ini dapat memberikan izin layanan. Contohnya VoIP atau instant messaging. SRV secara khusus berfungsi untuk spesifikasi data DNS.
LANGKAH LANGKAH KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN 12 :
•Login ke debian sebagai root dan masukkan passwordnya.
•Install bind9 dengan perintah "apt install bind9 dnsutils". Jika ada pertanyaan "y/n" klik "y" kemudian enter.
•Masukkan perintah "dpkg -l bind9", lalu cek jika ada tulisan "ii bind9" berarti berhasil terinstall. Lalu keluar kembali ke terminal dengan cara klik CTRL C.
•Lalu masuk ke directory bind dengan perintah "cd /etc/bind" dan ketik "ls" untuk mengecek file nya.
•Membuat file forward, dengan cara copy file.db.local dengan perintah "cp db.local db.dhaffa" untuk nama file baru nya bisa kalian sesuaikan. Dan juga ketikkan "cp db.127 db.192" untuk nama nya menyesuaikan oktan pertama IP kalian, karena IP DNS saya disini 192.20.25.24 maka saya pakai 192.
•Lalu masukkan perintah "nano db.dhaffa" untuk konfigurasi file nya.
•Untuk konfigurasi nya kalian bisa ganti menjadi :
- Untuk localhost bisa kalian ubah sesuai domain kalian contoh : dhaffa. com
- Untuk IP default 127.0.0.1 dan dibawahnya yaitu :1 kalian ubah menjadi IP kalian.
- Untuk AAAA, kalian hapus dan sisakan satu A saja.
- Untuk @ pada baris ke3 kalian ubah menjadi www.
Untuk hasil konfigurasi nya seperti ini :
•Jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL S, klik X dan enter. Lalu kalian ketikkan nano "db.211" untuk konfigurasi file selanjutnya seperti ini.
•Lalu kalian konfigurasi seperti tadi, namun pada 1.0.0 kalian ubah menjadi oktan terakhir IP kalian, karena IP saya disini 192.20.25.24 maka saya isi 24. Jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL S,CTRL X dan enter.
•Ketikkan "nano named.conf.default-zones" untuk mengedit filenya
•Lalu kalian scroll ke paling bawah dan masukkan perintah seperti ini. Jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL S,CTRL X dan enter.
•Lalu kita edit file resolv nya dengan perintah "nano /etc/resolv.conf". Jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL S,CTRL X dan enter.
•Kalian ubah nameserver sesuai IP Server kalian, dan ubah search menjadi "dhaffa.com".
•Lalu kalian restart dengan perintah "systemctl restart bind9". Dan kalian cek status dns nya dengan perintah "systemctl status bind9" dan pastikan active (running).
•Lalu ketik "cd" untuk kembali
•Kemudian kalian masuk ke CMD untuk ping IP Debian nya, lalu kalian ketikkan "nslookup 211.20.24.2" dan "nslookup ardi.com".
•Lalu kalian buka browser kalian dan ketikkan IP Server Debian tadi "211.20.24.2".
•Dan ketikkan juga domain kalian tadi "ardi.com".
Demikianlah tutorial singkat ini, dan terima kasih telah mengikuti langkah-langkah ini, dan semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Komentar
Posting Komentar