SETTING REMOT SERVER MENGGUNAKAN PUTTY

KONFIGURASI REMOT SERVER MENGGUNAKAN PUTTY PADA DEBIAN 12


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kembali lagi nih pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Konfigurasi Remote Server menggunakan PUTTY pada Debian 12.


Pengertian remot server
   Remote server merupakan suatu server yang bisa diakses oleh pengguna untuk berbagai proses, seperti memproses data, menjalankan aplikasi, dan menyimpan file tanpa harus berada di lokasi fisik server itu sendiri. Artinya, kamu bisa memakai sumber daya server tanpa harus membuka koneksi, baik secara terpisah atau langsung hasilnya akan dikirim ke aplikasi client

Cara Kerja Remote Server
• Pertama, pengguna memerlukan akses ke jaringan internet untuk terhubung dengan server jarak jauh. Ini dapat dilakukan melalui koneksi internet yang disediakan oleh penyedia layanan internet atau melalui jaringan lokal yang terhubung ke internet.

•Setelah terhubung ke jaringan internet, pengguna memerlukan aplikasi atau software khusus untuk mengakses server jarak jauh. Beberapa contoh aplikasi yang sering digunakan adalah SSH (Secure Shell), RDP (Remote Desktop Protocol), dan VNC (Virtual Network Computing).

•Pengguna kemudian memasukkan kredensial atau informasi login untuk mengakses server jarak jauh, seperti nama pengguna dan kata sandi. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan aplikasi yang disimpan di server jarak jauh.

•Setelah berhasil masuk ke server jarak jauh, pengguna dapat mengelola data dan aplikasi yang tersedia di server. Hal ini dapat dilakukan melalui antarmuka yang disediakan oleh aplikasi atau software yang digunakan untuk mengakses server jarak jauh.

•Untuk memastikan keamanan dan privasi data, server jarak jauh biasanya dilengkapi dengan berbagai lapisan keamanan, seperti enkripsi data dan firewall untuk melindungi dari serangan malware atau hacker yang tidak diinginkan.


Langkah-Langkah Konfigurasi Remote Server di Debian 12 :

Pastikan kalian sudah mendownload PuTTY, 
•Sebelum Start debian kalian setting dulu untuk Adaper nya menjadi ( Host-Only Adapter ) lalu Advanced nya kalian klik lalu di bagian Promiscuous Mode kalian udah ke ( Allow All ). 
•Lalu kalian OK kemudian Start.
Login pada debian anda dan pastikan sudah tersambung dengan internet.

•Langkah selanjutnya lakukan instalasi opensshnya dengan masukkan perintah (apt install openssh-server -y)kemudian enter.

•Jika instalasi selesai lanjutkan konfigurasi pada ssh dengan masukkan peintah (nano /etc/ssh/sshd_config). hapus tanda pagar pada "port 22" selanjutnya hapus juga pagar pada "Permitrottlogin " ganti [prohibit-password] menjadi "yes" setelah konfigurasi selesai lanjutdengan "ctrl+s" & "ctrl+x"

•Selanjutnya buka pada pengaturan network adapter pada windows anda jika dan pastikan sudah terhubung dengan server

•Selanjutnya buka CMD pada windows dan ketikkan (ipconfig)untuk memastikan sudah terhubung juga melihat gateway dari server kita


•Setelah kita mengetahui gateway dari server, selanjutnya buka PuTTY. Masukkan ip server pada PuTTY dan pilih "open


•Maka anda langsung akan langsung di hadapkan pada terminal server debian dan lansung anda masukkan name dan pass


Terima kasih telah mengikuti langkah-langkah ini, dan semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN 12

TUTORIAL CARA INSTALLASI DAN KONFIGURASI JOOMLA & WORDPRESS DI VIRTUALMIN PADA DEBIAN 12

KONFIGURASI WEB SERVER APACHE PADA DEBIAN 12